Payakumbuh - Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Jasman Dt. Bandaro Bendang mengajak Niniak Mamak, Bundo Kanduang, Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk bersama-sama mengatasi permasalahan sampah yang ada di daerah tersebut.
Hal tersebut disampaikannya saat berdiskusi dan buka bersama dengan niniak mamak, bundo kanduang, MUI se Kota Payakumbuh di rumah jabatan Wali Kota Payakumbuh, Senin (18/03/2024).
"Niniak mamak, bundo kanduang, dan MUI yang pertama sengaja kami undang. Karena kami sadar bahwa Nagari kita ini milik niniak mamak, bundo kanduang dan para ulama kita, " ujarnya.
Ia mengatakan bahwa peran niniak mamak, bundo kanduang, dan MUI ini memang sangat besar dalam memajukan dan menyelesaikan permasalahan yang ada di daerah tersebut.
"Jujur, banyak yang akan saya adukan, pertama terkait permasalahan sampah karena saat ini pagi, siang, dan malam permasalahan sampah yang selalu menjadi perhatian kami, " katanya.
Disampaikannya bahwa saat ini sebenarnya tren dari pembuangan sampah dari masyarakat Kota Payakumbuh sudah bagus dan menurun dari biasanya.
"Tapi terdapat impor sampah dari wilayah tetangga ketika lewat dari jam 12 malam dan jumlahnya itu sangat banyak, " ungkapnya.
Pj Wako Payakumbuh Jasman berharap agar nantinya di setiap nagari dapat dilaksanakan piket atau ronda memastikan di nagari masing-masing tidak ada lagi yang membuang sampah sembarangan.
"Tentu hal ini membutuhkan dukungan yang penuh dari semua pihak termasuk Niniak Mamak, Bundo Kanduang, dan Alim Ulama. Semoga permasalahan kita ini dapat diselesaikan, " ujarnya.
Selanjutnya Jasman juga mengharapkan peran dari Niniak Mamak, Bundo Kanduang, dan Alim Ulama dalam menjaga kondusivitas pada pelaksanaan Pilkada nantinya.
"Alhamdulillah selama Pemilu yang telah kita lewati semua berjalan dengan lancar tentu ini berkat dukungan semua pihak. Saya berharap hal ini juga terjadi di Pilkada nantinya, " katanya. (**).
Baca juga:
Larangan Ekspor Sawit, Butuh Menjerit
|